TUGAS MANDIRI
"MANAJEMEN
STRATEGI"
DOSEN: TUBAGUS WAHYUDI, SE.
DOSEN: TUBAGUS WAHYUDI, SE.
Disusun
Oleh:
Shinta
Aprianti
Administrasi
Bisnis
Institute
Manajemen Wiyata Indonesia
Jl. Gudang
No. 7 - 9 Kota Sukabumi 43112
No. Telp.
(0266) 235 717
PENDAHULUAN
Strategi” berasal dari bahasa latin,
“ stratos (pasukan) dan “agein” (memimpin). Strategi menjawab pertanyaan
mengenai, apa yang ingin kita lakukan, organisasi seperti apa yang kita
inginkan, dan kemana organisasi akan menuju.Manajemen strategik menurut pendapat
Blocher dan Lin (1999) adalah “ The Development of a sustainable competitive
posisition in which the firm’s competitive provides continued success.”
Sedangkan menurut Yuwono dan Ikhsan (2004:11) biasanya dihubungkan dengan
pendekatan manajemen yang integratif, mengedepankan secara bersama-sama seluruh
elemen seperti planning,implementating, dan controlling dari
strategi.
Untuk itu manajemen strategis
mengacu pada aktifitas yang terdiri dari tiga tahap yaitu perumusan
(formulation), pelaksanaan (implementation), dan evaluasi (evaluation)
strategi. Untuk menciptakan suatu sistem manajemen strategis yang baik,
dibutuhkan perangkat analisis manajemen strategis. Perangkat tersebut dapat
membantu perencanaan strategi dalam mengidentifikasi, memilih dan mengevaluasi
strategi. Analisis dan pilihan strategi bertujuan untuk menentukan arah
tindakan alternatif terbaik bagi organisasi dalam rangka mencapai misi dan
tujuannya. Proses ini dimaksudkan untuk menetapkan tujuan jangka panjang,
menghasilkan sejumlah strategi alternative serta memilih strategi terbaik yang
hendak dijalankan.
Institute Manajemen wiyata indonesai
(IMWI) sendiri adalah perguruan tinggi swasta yang berada di kota sukabumi
dimana perguruan tinggi yang memiliki program yang memfokuskan terhadap sumber
daya manusia yang agar menjadikan SDM yang berkualitas, fropesional dan
disiplin baik dalam dunia kerja maupun menjadi entrepreneur, untuk itu saya di
beri kesempatan untuk menganalisis baik dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman IMWI dalam mencapai tujuan yang di bandingkan dengan perguruan tinggi
lainnya terutama yang berada di kota sukabumi.
INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA (IMWI) merupakan lembaga pendidikan yang
berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Sukabumi, dengan alamat Jalan Gudang
No. 09 RT. 03/05 Kelurahan Kebonjati Kecamatan Citamiang. Lembaga ini memiliki
maksud dan tujuan di bidang sosial khususnya bidang pendidikan yaitu untuk
menghasilkan tenaga ahli/ Manajer, dan para pengusaha muda yang berorientasi
pada kebutuhan dunia bisnis dan industri, dan pengembangan usaha, pada tingkat
regional, nasional maupun internasional. Untuk mencapai maksud dan tujuan
tersebut lembaga menjalankan kegiatan program pendidikan tinggi di bidang
manajemen dan bisnis yaitu jurusan Administrasi Bisnis, Akuntansi, Ilmu
Administrasi Perkantoran, Komunikasi, Manajemen serta Sistem Informasi.
Visi
Menjadi
Lembaga Pendidikan Tinggi Berkualitas Dalam Menghasilkan Sumber Daya
Manusia Profesional , Berbudaya, Baik Dan Memenuhi Kebutuhan Dunia Kerja.
Misi
- Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Unggul, dan berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja
- Meningkatkan mutu dan relavansi melalui pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat
- Menyelenggarakan manajemen pendidikan yang berkualitas dan akuntabel, melalui pembangunan organisasi yang sehat, dengan penguatan tata kelola dan pencitraan publik.
Berikut
ini akan diuraikan perbandingan IMWI dan perguruan tinggi lain yang ada di
Sukabumi menggunakan Matrik EFE, EFI dan CPM :
Tabel Matriks EFE
Faktor Eksternal Kunci
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
|
(a)
|
(b)
|
(axb)
|
||
Peluang ( Opportunities )
|
||||
1
|
Tingkat perkonomian masyarakat
yang meningkat
|
0,10
|
3
|
0,30
|
2
|
Tingkat pendidikan pelajar
sukabumi yang masih rendah
|
0,7
|
3
|
0,21
|
3
|
Masing rendahnya perguruan tinggi
di sukabumi
|
0,10
|
4
|
0,40
|
4
|
Minat pelajar yang ingin
meneruskan ke jenjang perkuliahan
|
0,15
|
4
|
0,60
|
5
|
Butuhnya tenaga kerja yang
profesional
|
0,10
|
4
|
0,40
|
Ancaman (Threaths)
|
||||
1
|
Banyaknya isu-isu negatif
|
0,10
|
3
|
0,30
|
2
|
Murahnya biaya di perguruan tinggi
lainnya terutama di sukabumi
|
0,15
|
4
|
0,60
|
3
|
Pemerintah yang semakin disiplin
dalam standar pergruan tinggi
|
0,10
|
3
|
0,30
|
Total
|
0,87
|
3,11
|
Tabel Matriks EFI
Faktor Internal Kunci
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
||
(a)
|
(b)
|
(axb)
|
|||
Kekuatan ( Strenghts )
|
|||||
1
|
Program akses kerja
|
0,4
|
2
|
0,8
|
|
2
|
Dosen praktisi dengan standar S2
|
0,10
|
4
|
0,40
|
|
3
|
Membangun kedisiplinan yang tinggi
dan berkualitas
|
0,10
|
4
|
0,40
|
|
4
|
Brand image
|
0,15
|
4
|
0,60
|
|
Kelemahan ( Weaknesses)
|
|||||
1
|
Mahalnya biaya kuliah
|
0,10
|
3
|
0,30
|
|
2
|
Kurangnya kapasitas ruangan
|
0,10
|
3
|
0,30
|
|
3
|
Minimnya perpustakaan
|
0,5
|
3
|
0,15
|
|
4
|
Terlalu banyak program yang tidak
terealisasikan
|
0,5
|
2
|
0,10
|
|
5
|
Manajemen yang kurang tertata dan berganti-ganti
|
0,5
|
4
|
0,20
|
|
6
|
Kurang daya respon terhadap
konsumen (mhs)
|
0,5
|
4
|
0,20
|
|
Total
|
0,79
|
2,73
|
|||
Competitive Profile
Matrik ( CPM )
Faktor
Penentu
Keberhasilan
|
Institute
Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI )
|
Bina
Sarana Informatika (BSI)
|
Universtitas
Muhammadiyah Indonesia (UMI)
|
||||
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
Rating
|
Skor
|
Rating
|
Skor
|
|
Eksistensi Perguruan Tinggi
|
0,15
|
2
|
0,30
|
3
|
0,45
|
4
|
0,60
|
Fasilitas
|
0,10
|
2
|
0,20
|
3
|
0,30
|
4
|
0,40
|
Sistem belajar
|
0,10
|
4
|
0,40
|
2
|
0,20
|
2
|
0,20
|
Biaya Perkuliahan
|
0,15
|
3
|
0,45
|
3
|
0,45
|
3
|
0,30
|
Akses Kerja
|
0,10
|
4
|
0,40
|
3
|
0,45
|
2
|
0,30
|
Pendidikan Karakter
|
0,15
|
4
|
0,60
|
3
|
0,45
|
2
|
0,30
|
Lokasi Perguruan Tinggi
|
0,15
|
4
|
0,60
|
2
|
0,30
|
3
|
0,45
|
SDM Pengajar
|
0,10
|
3
|
0,30
|
2
|
0,20
|
2
|
0,20
|
TOTAL
|
1,0
|
3,25
|
2,80
|
2,75
|
KESIMPULAN
Dari
beberapa matrik di atas dapat kita simpulkan bahwa dalam matri EFE dan IFE
dimana terdapat sebuah perencanaan dan bagaimana cara mengevaluasi perusahaan
itu sendiri untuk menjadikan perusaan lebih baik lagi dan mengurangi kelemahan
yang ada, mempertahankan kekuatan yang ada, memanfaatkan peluang yang ada dan
menyusun strategi untuk menghadapi ancaman yang ada, dan matrik tersebut
gambaran yang ada pada perguruan tinggi di IMWI Sedangkan dalam matrik CPM adalah
matrik yang menggambarkan beberapa pesaing yaitu diantaranya IMWI, UMI, dan BSI
dari matrik tersebut kita dapat simpulkan bahwa terdapar beberapa hal yang
dinggulakan dari ketiga perguruan tinggi ini dan hal tersebut dapat menjadi
masukan untuk beberapa perguruan tinggi terutama di sukabumi untuk lebih
meningkatkan kualitas baik dalam segi system pendidikan agar dapat
menghasilakan mahasiswa yang yang berkualitas pula dan bermoral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar